Jumat, 24 Juli 2015

sakit.
iya hanya itu yg aku rasakan
tangis yg meledak mungkin karna terlalu lama aku simpan
kamu tdk akan tau rasanya

Rabu, 22 Juli 2015

kembali?

BODOH
itu kata mereka
memaafkan lalu menerima kamu kembali
mengulang dan menjalani yang pernah terjadi
mereka bilang aku bodoh?
kamu pergi
lalu ada perempuan lagi
lalu aku? haha lagi lagi menangisi
BODOH
mereka bilang aku bodoh lagi
menangisi laki laki yang sama untuk kesekian kali
sialnya mereka pikir untuk kesalahan yang sama
aku terdiam dititik terendah
menangisi kamu yang pergi untuk kedua kali nya
tapi entah saat ini aku tau
yang pergi hanya raga mu bukan hati mu
BODOH
lagi lagi dan lagi mereka mengucapkan kata kata itu
mereka memang menyayangi ku
tapi bukannya kita harus mengikuti kata hati?
mungkin tidak akan ada yang pernah mengeri
aku tau kamu dan aku seharusnya masih bersama
ini hanya masalah keadaan
BODOH
cukup! aku ingin kata kata itu enyah dari otak ku
aku tau mereka hanya memberi saran terbaik
tapi mereka lupa
itu saran terbaik bagi mereka, lalu bagaimana bagiku?
lupakan? tak semudah yang mereka ucapkan
memulai yang baru? semua manusia tau memulai sama sekali tak mudah
setengah windu lebih aku bersamanya
lalu saat dia meminta maaf
apa dia tidak berhak mendapatkan kesempatan?
BODOH BODOH BODOH HANA
aku tidak peduli
walaupun sebenarnya itu adalah suara dari otak ku sendiri
aku mencintainya, titik.
persetan dengan bersama, kembali, dan memulai cerita lagi.
itu urusan ku
ini hatiku
apapun yang aku putuskan hanya aku yang akan menerima resikonya

Selasa, 14 Juli 2015

this pict tell everything


some people always try to be there for someone they love
because they know how terrible when they need somone but nobody care

titik.

rezeki, jodoh, hidup dan mati bukannya sudah kamu rencana kan?
aku percaya rencana Mu akan selalu yg terbaik
walaupun kadang itu bukan yang aku ingin kan
kamu yang maha membolak balik hati
kamu yang maha mengatur perasaan
yakin kan aku jalan mana yg harus aku pijaki
tuntun aku agar selalu ada dalam rencana terbaik mu
karena yang aku tau
Yang terbaik bagiku 
belum tentu yang terbaik menurutMu.

Kamis, 02 Juli 2015

(Lagi)

Mungkin ini bukan yg pertama kalinya, tp rasanya entah kali ini lbh menyakitkan, 
kehilangan kamu bukan hal yg baru bagi ku, namun hingga saat ini aku tak pernah terbiasa.
Kali ini lbh sakit, mungkin karna ini bukan keputusan kita, atau mungkin karna kita sedang berada di masa yg indah? 
Mungkin aku yg blm siap, mungkin aku yg sangat sedang membutuhkan mu
Apa ini hanya masalah waktu? Skr atau nanti tetap kita tidak akan menyatu? Lalu bagaimana dgn aku?
Disini lagi lagi aku mengalaminya kehilangan tidak diperdulikan mungkin dilupakan.
Apa yg harus aku lakukan?
Membiasakan diri tanpa mu lagi? 
Aku sudah pernah melakukannya, aku gagal aku hanya berpura pura terbiasa
Waktu yg kita bagi cerita yang kita rangkai bersama tidak dalam waktu singkat 
Apa dengan mudah kamu melupakan aku disana? Atau karna jarak ini memudahkan kita saling melupakan? Jika aku bisa aku pun tidak ingin    
Mungkin kamu tidak akan pernah mengerti bagaimana berada diposisi ku, aku bukan gadis normal seperti kebanyakan yg berada di luar, kamu mengenal ku kamu tahu semua tentang aku.
Apa yg harus aku lakukan skr? Menangisi mu? Menunggu kabar mu? Yg mungkin saja tidak pernah kembali lagi
Menunggu keadaan kembali? 
Menggu penjelasan mu?
Menghadapi semua masalahku sendiri? Bukan kah kamu pernah berjanji tidak akan pernah meninggalkan aku lagi? Lalu bagaimana dgn janji itu? Janji selalu akan ada saling menemani dalam keadaan apa pun? 
Aku ada di posisi terbawah saat ini, lalu mengapa kamu pergi lagi? Knp skr? Knp saat aku yakin dan percaya kita memiliki perasaan yg sama? A
ku butuh semua penjelasan kamu, lalu kamu butuh waktu?

Perpisahan lagi kehilangan lagi beradaptasi lagi lalu apakah kamu akan datang lagi nanti? 
Akan kah kamu mengembalikan semuanya lagi? 
Merapihkan serpihan hati ku yg lagi lagi hancur, mungkin kali ini lbh parah, apa memang takdir kita yg tidak seharusnya bersama tapi kita yg selalu memaksakan? 
Tolong tolong aku membiasakan ini semua.
Pergi jika kamu memang tak berniat tinggal.
Jangan rencanakan kembali jika suatu saat kamu akan pergi (lagi).

Senin, 19 Januari 2015

Jarak

181 KM

Kini bukan lagi hanya sekedar angka
ia menjadi pembatas antara Aku dan Kamu
menjadi penghalang untuk kita bertemu
mungkin aku saja yang belum terbiasa
atau mungkin rinduku yang tak pernah bisa mengalah
sebentar saja
mengertilah aku hanya ingin sebagian waktu mu
untuk sekedar bertukar pesan dan sedikit melepas rindu
Percayalah
aku tidak akan menuntut keberadaanmu selalu
jarang mendengar suara mu atau melihat wajah mu, tidak masalah bagi ku
karena ku tau yang penting untuk mu belum tentu penting untuk mu
Sejenak saja
tolong mengertilah aku hanya tidak ingin terbiasa akan ketidakhadiran mu



English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified